INTI PADMA

Icon INTI PADMA
SANGGAR
SATTVIKA MEDITASI

Entri Populer

CONTACT

Telepon Call
TELEPHONE & SMS
Hp : 0857-2877-5740 ( m3 ) Hp : 0852-0042-3557 ( AS )

Blackberry Toko Online
BLACKBERRY
7D603818

Icon WhatsApp
WhatsApp
No: 0857-2877-5740

DONASI


a/n Ahmad sodik
No: 422-100-320-3267

Anda pengunjung ke

Translate

Kamis

Vipasana.03

SELALU ELING ( Spiritual intelligence )

Foto Kyai Jamas.

" perhatian penuh harus diterapkan pada empat sikap tubuh, yaitu: berjalan, berdiri, duduk, dan berbaring.
Jika kamu berjalan, kamu harus berperhatian penuh pada aktivitas berjalan sebagaimana adanya.
Jika kamu berdiri, kamu harus berperhatian penuh pada aktivitas berdiri sebagaimana adanya.
Jika kamu duduk, kamu harus berperhatian penuh pada aktivitas duduk sebagaimana adanya.
Jika kamu berbaring, kamu harus berperhatian penuh pada aktivitas berbaring sebagaimana adanya.


‪#‎Jadi‬, pada setiap sikap, harus ada perhatian penuh padanya sbgmana adanya.
Yg demikian akan melatih kita untuk memfungsikan kecerdasan emosi (Emotional Intelligence) dan kecerdasan rohani (Spiritual Intelligence) kita scr seimbang.
Ini adlh prinsip bahwa " spiritual itu lebih tinggi dari pada pikiran.

dalam Alqur'an surat Ali Imran ayat 190-191 disebutkan :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal ( ulil albab )

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( seraya berkata) :
Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa nereka."

Dalam petikan ayat diatas, Allah mengatakan bahwa di dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang memiliki kecerdasan.
Siapakah yang memiliki kecerdasan ( ulul Albab )itu ?

= Adalah orang yang berdzikirullah (orang yang memfungsikan kesadaran spiritualnya kepada Allah) pada saat berdiri, duduk, atau berbaring, untuk selalu eling pada-Nya. ( wijhah: menghadapkan hati pd-Nya ) 'alaa kulli hal ( pd setiap keadaaan )

Darinya maka akan muncul kecerdasan yang bersifat universal yakni intuisi atau ilham. dimana sadar bhwa " maa kholaqta hadza bathila dst.... mjd ciri utama karakter kepribadiannya.
Dari karakter yg telah berkesadaran ttg " maa kholaqta hadza bathila " inilah akan muncul sikap arif & bijaksana ( wisdom ); buah dr pencerahan bathin ( Enlightenment )


‪#‎bersambung‬ ke Jalan terang 4


By : Kyai Jamas

0 komentar:

Posting Komentar